Sabtu, 21 Februari 2015

Nasehat Andai Ini Malam Terakhirku

Nasehat Andai Ini Malam Terakhirku

Sungguh besar rahmat Alloh kepada kita setiap saat, namun sudahkah kita memanfaatkannya u mendekat pada-Nya?, berapa ibadah kita laksanakan?, sebanyak apa dosa yang kita lakukan di hari ini?.sehingga apabila malam ini, adalah jatah terakhir kita hidup maka kita akan isi dg syukur dan taubat..
Para teladan kita senantiasa bermuhasabah atas amal mereka, walaupun mereka adalah para pelaku kebaikan,mujahid sejati, ulama zuhud dll
Abu Bakar Ash Shiddiq RA misalnya, pernah memegang lidahnya sambil mengatakan, “Lidah inilah yang menjerumuskan saya ke dalam banyak lobang (kesalahan).”

Beliau sering menangis dan pernah berkata, “Demi Allah, sungguh saya berharap bisa menjadi pohon yang dimakan dan dilumat tanpa diminta pertanggungjawaban.''
Umar bin Khathab Ra saking seringnya menangis, sampai terlihat di wajahnya dua goresan hitam bekas tangisan. Diriwayatkan pula, beliau memukul kedua kakinya dengan cemeti apabila malam telah larut seraya berkata, “Apa yang telah kamu perbuat hari ini?”
Selain itu, Utsman bin Affan Ra setiap kali berhenti di kuburan selalu menangis sampai air matanya membasahi jenggotnya. Beliau berkata, “Seandainya aku ada di antara surga dan neraka, tidak tahu aku diperintahkan masuk ke mana, niscaya aku akan memilih untuk menjadi abu saja sebelum aku tahu ke mana aku ditempatkan!”
Begitu pula dengan Ali bin Abi Thalib Ra, beliau dikenal banyak menangis dan takut serta rajin muhasabah.
Saudaraku, ditengah godaan fitnah akhir zaman spt sekarang, mohonlah selalu kepada-Nya istiqomah, sebutlah Dia selalu dalam zikirmu, mintalah ampun dan rahmat-nya setiap saat..karena siapa yang menjamin bahwa malam ini buka malam terakhir u kita.
BACA ARTIKEL TERBAIK LAINYA 
BACA DISINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar